Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus

Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus - Hallo sahabat Eggiza, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus, kami telah merangkum artikel ini dari berbagai sumber dan kami sajikan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel budidaya, Artikel cara, Artikel menanam, Artikel tanaman, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, Selamat Membaca.


Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus

Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus -

Jamur Merang: Pengenalan

Gambaran Umum

Gambar Jamur Merang Jamur Merang adalah jamur yang biasanya ditemukan pada tanaman padi yang telah tua dan kering. Jamur ini memiliki tekstur yang kenyal dan kenikmatan rasa yang unik. Oleh karena itu, jamur ini menjadi sangat populer dan banyak dikonsumsi sebagai makanan ringan atau sebagai lauk saat makan.

Budidaya Jamur Merang

Solo Cultivation Untuk memulai budidaya jamur merang, Anda perlu memperoleh bibit jamur terlebih dahulu. Salah satu cara memulai budidaya jamur adalah menciptakan media kardus sendiri sebagai tempat tumbuh bagi jamur. Dalam panduan ini, kami akan memberikan tips dan ide untuk membuat bibit jamur merang media kardus di rumah.

Persiapan Alat dan Bahan

Alat yang Diperlukan:

  • Labu Erlenmeyer (1 liter) atau ember plastik besar (Harga: Rp10.000 - Rp35.000)
  • Pompa vakum (Harga: Rp300.000 - Rp1.000.000)
  • Jarum suntik (Harga: Rp2.500 - Rp5.000)
  • Penjepit kawat (Harga: Rp3.000 - Rp20.000)
  • Sikat kawat mini (Harga: Rp5.000 - Rp20.000)

Bahan yang Diperlukan:

  • Jamur Merang Spora
  • Seikat jerami sebanyak 1/2 kg
  • Bonggol jagung sebanyak 1/2 kg
  • Bukor kardus ukuran medium
  • Serbuk kayu gergaji
  • Debu kayu gergaji
  • Kapur tohor
  • Pupuk kandang
  • Kesesuaian pH sekitar 7

Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus

1. Persiapan Kardus

Kardus Preparation Mulailah dengan mempersiapkan kardus yang akan Anda gunakan. Bongkar kardus tersebut hingga terbuka dan letakkan di atas meja. Karena Anda akan menjadikannya sebagai media tanam, Anda perlu mengecek apakah kardus tersebut berbau kurang sedap atau tidak. Kemudian bersihkan kardus dan jangan lupa untuk membuang semua plastik dan tali yang masih menempel di dalamnya. Setelah itu, gunakan sikat kawat mini untuk membersihkan bagian dalam kardus. Ini berguna untuk menghilangkan semua sisa-sisa kertas atau benda-benda kecil lainnya di dalam kardus.

2. Persiapan Jerami dan Bonggol Jagung

Straw and Corn Cob Preparation Langkah selanjutnya adalah menyiapkan jerami dan bonggol jagung. Kedua bahan ini adalah bahan utama yang akan digunakan sebagai substrat untuk jamur merang. Anda bisa membeli jerami dan bonggol jagung di pasar terdekat atau di tokoh pertanian. Bersihkan bagian dalam botol kaca dan tutup botol. Letakkan jerami dan bonggol jagung di dalam botol dan rapatkan tutup plastiknya. Botol ini akan menjadi tempat pertumbuhan jamur selama 2 minggu.

3. Sterilisasi Alat dan Bahan

Sterilization Process Setelah semua bahan dan alat telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah membersihkan semua alat dan bahan. Pertama-tama, bersihkan labu erlenmeyer, jarum suntik dan pompa vakum dengan sampo dan sikat kawat. Kemudian, masukkan ke dalam panci besar dan tutup dengan kain bersih. Kocok campuran serbuk kayu gergaji, debu kayu gergaji, kapur tohor dan pupuk kandang di dalam baskom besar. Tambahkan sedikit air dan saji sesuai dengan kekentalan dan tampak keropos. Setelah itu, taruh serbuk kayu gergaji pada oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu agar steril. Masukkan labu erlenmeyer ke oven juga dan tunggu hingga benar-benar steril.

4. Inokulasi

Inoculation Process Saat labu dan serbuk kayu gergaji sudah steril, masukkan jamur merang ke dalam labu erlenmeyer. Kemudian, masukkan jerami dan bonggol jagung ke dalam wadah sampai setengah bagian. Setelah itu, gunakan jarum suntik untuk mengambil spora jamur sebanyak 5 cc dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer. Kemudian, masukkan labu erlenmeyer ke dalam wadah tiup yang sudah steril. Gunakan pompa vakum untuk membersihkan udara di dalam wadah tiup agar steril.

5. Pembuatan Inkubator

Incubator Building Setelah semua proses penyaringan dan inokulasi telah selesai, langkah berikutnya adalah membuat inkubator untuk membantu jamur tumbuh dan berkembang. Anda dapat membuat inkubator dengan menggunakan botol plastik sederhana. Pertama, rebus botol plastik dalam air selama 30 menit untuk memastikan steril. Kemudian, potong lubang kecil di bagian atas botol dan letakkan wadah tiup di dalamnya. Setelah menempatkan wadah tiup di dalam botol, tambahkan beberapa air ke dalam botol dan tutup dengan tali karet. Inkubator siap digunakan.

6. Penanaman Jamur

Mushroom Planting Langkah selanjutnya adalah menanam jamur merang. Telah disiapkan sebelas kantong plastik besar yang diisi dengan serbuk kayu gergaji. Kemudian, potong kertas kadus untuk menutup kantung di tengahnya dan lubangi. Ambil bagian atas kantong dan isi dengan campuran jerami dan bonggol jagung yang telah diinokulasi. Setelah itu, pasang penyekat kertas kardus dan tutup dengan bagian bawah kantong. Berikan lubang di bagian atas dan di tengah kantung, kemudian semprotkan air. Tarik tali agar kantong tampak padat dan ikat dengan tali karet. Kemudian, letakkan di tempat yang lembab dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Pemeliharaan Jamur Merang

8. Perawatan Jamur Merang

Mushroom Care Setelah penanaman, perawatan selanjutnya adalah memberikan nutrisi dan lingkungan yang cocok agar jamur merang dapat tumbuh dengan baik. Beberapa tips dan ide untuk merawat jamur merang antara lain adalah:
  • Memberikan nutrisi dan air dengan teratur
  • Menjaga lingkungan tetap lembap dan sejuk pada suhu sekitar 22 - 27 derajat Celsius
  • Selalu menjaga kebersihan dan sterilisasi alat dan bahan
  • Menguji keasaman dan ketebalan media tanam sebelum ditanam
  • Memberikan ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara

9. Panen Jamur Merang

Harvesting of Mushrooms Untuk panen jamur, biasanya harus menunggu sekitar 2 minggu hingga 2,5 minggu setelah penanaman. Panen jamur merang dapat dilakukan dengan cara memutar dan memimpin batang sebelum kemudian dipetik. Pastikan jamur tersebut memiliki ukuran yang cukup besar dan warna putih cerah.

Simpulan

Perlunya Memantau Proses

Process Monitoring Dalam memulai budidaya jamur merang, penting untuk memperhatikan semua proses dan tahapan dari persiapan tanah hingga panen. Anda harus memonitor setiap tindakan yang Anda lakukan, termasuk mengecek nutrisi, suhu dan kelembaban yang berbeda. Dengan mengikuti tahapan yang tepat dan memperhatikan semua faktor yang diperlukan, Anda akan dapat membudidayakan jamur merang yang sehat dan berkualitas tinggi dengan media kardus di rumah. Selamat mencoba!

Demikian postingan Mengenai Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus , Semoga blog kali ini bermanfaat untuk kita semua. Jika ada tulisan yang kurang dimengerti kami mohon maaf, Terimakasih atas kunjungannya.

View more articles about Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus



Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membuat Bibit Jamur Merang Media Kardus"

Posting Komentar